Daripada Plagiat Mengapa Tak Coba Parafrase?

Ini soal cara menyajikan kembali informasi yang berasal dari suatu sumber ke ranah publik, menggunakan kata-kata sendiri tanpa menggeser makna aslinya. Parafrase menjadi salah satu cara supaya kita terhindar dari perbuatan plagiarisme. Teknik parafrase melibatkan perubahan struktur kalimat dan pemilihan kata supaya substansi asli dari tuturan tetap terjaga. Kenali beberapa ciri dari parafrase berikut ini :

• Bentuk tuturan berbeda, karena menggunakan pilihan kata dan susunan kalimat yang baru.
• Memiliki makna yang sama, karena inti makna dijaga dari teks aslinya.
• Substansi tidak berubah, yang mana pokok gagasan dari sumber asli tidak berubah.
• Memiliki penyampaian yang berbeda dari sumber aslinya.

Lantas, Apa Manfaat dari Parafrase?

Dengan mengubah susunan kata dan kalimat membuat karya tidak terdeteksi sebagai jiplakan jika tidak mencantumkan sumber. Dengan demikian, kita akan terhindar dari plagiarisme. Selain itu, parafrase juga akan membantu menyederhanakan teks yang rumit supaya lebih mudah dipahami. Terakhir, parafrase dapat menambah kedalaman analisis dari sudut pandang baru karena mengolah ide dari sumber lain dengan cara sendiri.

Dimana Parafrase Dilakukan?

Parafrase dapat dilakukan pada kalimat, kutipan langsung, dan paragraf. Berikut ini contoh sebuah paragraf asli dari sebuah sumber :

“Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata di atmosfer bumi yang menyebabkan perubahan iklim secara luas. Dampaknya termasuk naiknya permukaan air laut, melelehnya gletser, dan cuaca ekstrem. Fenomena ini sebagian besar disebabkan oleh emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia.”

Parafrase yang dilakukan terhadap paragraf tersebut menghasilkan paragraf yang berbeda dari aslinya, tanpa mengalami pergeseran makna :

Peningkatan suhu rata-rata global di atmosfer, atau pemanasan global, memicu perubahan iklim yang signifikan. Perubahan ini mengakibatkan berbagai dampak, seperti naiknya permukaan laut, es yang mencair, dan kondisi cuaca yang lebih ekstrem. Sebagian besar masalah ini bersumber dari gas rumah kaca yang dihasilkan oleh ulah manusia.