Thermistor: Apa dan Dimana Ia Diterapkan

Thermistor: Apa dan Dimana Ia Diterapkan

Kita tahu bahwa Resistor adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki nilai hambatan listrik tertentu. Nah, Thermistor salah satu jenis dari Resistor yang memiliki kepekaan terhadap panas (thermal). Nilai hambatannya bervariasi seiring dengan perubahan suhunya. Karena sensivitasnya terhadap perubahan suhu itulah, Thermistor sering dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi elektronik, seperti misalnya pada thermostrat digital.

Thermostat Digital XH-W3001

rug-1628236658152-3.jpeg Thermistor: Apa dan Dimana Ia Diterapkan

Thermostat digital XH-W3001 bekerja memantau suhu suatu lingkungan, misalnya suhu di dalam ruang mesin penetas telur. Ketika kenaikan suhu telah melampaui batas yang ditetapkan, Thermostat akan mematikan lampu pijar sumber pemanas. XH-W3001 memiliki Thermistor NTC 10K sebagai sensor suhu yang terbungkus di dalam probe logam.

Karakteristik dan Prinsip Kerja

  • Koefisien suhu negatif: Bagian “negatif” dari namanya berarti resistansi dan suhu memiliki hubungan terbalik. Ketika suhu naik, resistansi turun, dan sebaliknya.
  • Bahan: Termistor NTC biasanya terbuat dari bahan semikonduktor keramik, seperti oksida logam (termasuk mangan, nikel, kobalt, dan tembaga), yang disinter pada suhu tinggi.
  • Konduktivitas: Perubahan resistansi termistor NTC disebabkan oleh sifat semikonduktornya. Seiring peningkatan suhu, elektron bebas memperoleh energi yang cukup untuk berpindah antar atom, meningkatkan konduktivitas material dan dengan demikian menurunkan resistansinya.
  • Sensitivitas: Hubungan antara resistansi dan suhu sangat non-linier, yang menjadikannya sensor suhu yang sangat efektif dan sensitif. 

Aplikasi Umum

  • enginderaan suhu: Mereka banyak digunakan untuk pemantauan suhu yang tepat dalam berbagai macam produk, dari sistem otomotif hingga elektronik konsumen.
  • Pembatasan arus masuk: Termistor NTC dapat digunakan untuk membatasi arus masuk awal saat perangkat pertama kali dinyalakan. Resistansinya tinggi pada suhu rendah, yang membatasi arus, tetapi saat memanas, resistansinya turun, memungkinkan operasi normal.
  • Kompensasi suhu: Dapat digunakan untuk mengkompensasi efek suhu pada komponen lain dalam suatu rangkaian.
  • Perlindungan suhu berlebih: termistor NTC dapat digunakan untuk mendeteksi saat perangkat terlalu panas dan memicu penghentian atau tindakan perlindungan lainnya. 

NTC 10K

NTC Thermistor: Apa dan Dimana Ia Diterapkan
0
0

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *