Transmisi Data Serial pada Arduino Uno

Microcontroller Arduino

Oleh: Wawan pada 2025-05-03 06:49:00 | Diperbarui: Wawan pada 2025-06-14 05:55:42

Bagikan: Facebook | Twitter | Whatsapp | Linkedin Kunjungan: 57

---

Apa itu Transmisi Data Serial

Transmisi data serial melibatkan pengiriman data secara berurutan melalui satu kabel atau saluran, bit-per-bit. Bit merupakan satuan ukur terkecil dari data. Cara ini umumnya digunakan untuk komunikasi data jarak jauh. Terdapat dua sisi dalam transmisi data serial, yaitu :

• Sisi pengiriman data (TX)
• Sisi penerimaan data (RX)

Konsep Komunikasi Data Serial

Perhatikan animasi berikut ini. Memahami hal ini akan membawamu ke pemahaman yang lebih baik daripada sebelumnya tentang konsep komunikasi data serial.

Seperti telah dijelaskan di muka bahwa dalam komunikasi serial data diikirimkan berurutan, bit-per-bit. Animasi di atas memberikan contoh pengirima satu bit data secara serial, dari titik pengiriman (Data-In) menuju titik penerimaan (Data-Out) melalui Shift Register. 

• Pada awalnya, bit data disiapkan di titik pengiriman (Data-In)
• Begitu sinyal Clock diberikan, bit data masuk ke Shift Register, alokasi terakhir. 
• Setiap kali sinyal Clock diberikan, bit data bergeser di dalam Shift Register hingga pada akhirnya akan mencapai alokasi pertama (0).
• Akhirnya bit data sampai pada titik penerimaan (Data-Out).

Cara di atas disebut penerimaan dan pengiriman data secara tak-sinkron, karena pemberian sinyal Clock hanya dilakukan dari satu sisi saja yaitu sisi pengiriman.

UART

UART singkatan untuk Universal Asynchronous Receiver-Transmitter. Ini merupakan protokol komunikasi hardware yang digunakan untuk komunikasi data serial secara tak-sinkron. Cara tersebut berarti perangkat digital dapat langsung berkomunikasi data tanpa sinyal clock bersama. Sebagian besar microcontrol dan komputer menggunakan UART dalam berkomunikasi data serial.

Pin UART pada Arduino Uno

Arduino Uno dilengkapi pin UART untuk keperluan transmisi data serial, yaitu pin 0 dan pin 1.

• Pin 0 sebagai pin RX (penerimaan data atau Reciever)
• Pin 1 sebagai pin TX (Pengiriman data atau transmitter) 

Selain itu, disediakan LED TX dan RX sebagai indikator berlangsungnya transmisi data serial atau komunikasi serial.

Pin UART pada Arduino Uno memungkinkannya berkomunikasi data dengan Arduino Uno lainnya, atau pula dengan perangkat digital lainnya. Perhatikan contoh pengawatan pin UART pada dua unit Arduino Uno berikut ini.

Tidak hanya itu, melalui UART Arduino Uno juga dapat berkomunikasi data serial dengan microcontroller tipe lain semesal NodeMCU.

Komunikasi data serial via pin UART juga dapat dilakukan Arduino Uno dengan Modul Bluetooth HC-05 dengan pengawatan seperti berikut ini.

Hardware Serial dan Software Serial

Memahami Hardware Serial

Dari sudut-pandang hardware, board Arduino Uno menyediakan dua pin khusus sebagai pin UART, yaitu Pin 0 dan Pin 1. Ketika kita memakai kedua pin tersebut maka komunikasinya dikatakan sebagai komunikasi secara hardware, yang diistilahkan sebagai Hardware Serial. Kita tidak perlu melakukan konfigurasi apa pun ketika menulis program yang melibatkan Pin UART tersebut.

Memahami Software Serial

Apakah kita dapat memakai pin-pin lainnya pada Arduino Uno untuk digunakan sebagai pin UART?. Tentu saja! namun disini kita perlu mengkonfigurasi pin-pin yang dipilih ketika menulis program yang melibatkan penggunaan pin-pin tersebut sebagai pin UART. Karena perlu dikonfigurasi melalui program maka cara ini disebut sebagai Software Serial.

Pada gambar pengawatan di atas terlihat bahwa pin 2 dan pin 3 digunakan sebagai pin UART.

Semoga bermanfaat!

Go!