Oleh: Wawan pada 2025-05-03 09:59:50 | Diperbarui: Wawan pada 2025-06-12 15:23:49
Bagikan: Facebook | Twitter | Whatsapp | Linkedin Kunjungan: 63
Melainkan tentang PHP, sebuah bahasa pemrograman web yang sudah populer itu. Membahas PHP tentu saja tak bisa dilepaskan dari nama Rasmus Lerdorf. Ia pencipta PHP tersebut pada musim gugur 1994, namun baru mulai digunakan orang pada tahun awal 1995.
Tentu saja kita butuh aplikasi Code Editor yang support bahasa PHP. Ada banyak di luar sana, namun saya pribadi lebih setia memakai Notepad++ yang bisa diunduh gratis dari https://notepad-plus-plus.org/downloads/.
Kode program yang ditulis dalam bahasa PHP sering disebut sebagai script PHP. Kita perlu meletakkan file berisi script PHP pada sebuah Web Server untuk bisa menjalankanya. Mengapa demikian? Sebab script PHP termasuk Server-Side Scripting yaitu script pemrograman yang berjalan pada sisi-server.
Script PHP diawali dengan tag <?php dan diakhiri dengan tag ?>. baris-baris kode pemrograman harus ditulis di antara kedua tag tersebut.
Baris kode PHP ditutup dengan tanda semi-colon ( ; ). Semisal baris-baris kode tidak diakhiri dengan semi-colon tersebut, maka baris-baris kode itu oleh PHP dianggap sebagai satu baris kode.
Di dunia pemrograman sebuah variabel dapat diibaratkan sebagai sebuah wadah penampung barang di kehidupan nyata. Supaya orang tidak salah menaruh barang, wadah penampung itu diberi pengenal (identifer) sekaligus jenis barang apa yang boleh dimasukkan kedalamnya.
Bagaimana halnya dengan variabel di dalam PHP? Pertama, pengenal (identifer) yang akan diberikan kepada sebuah variabel harus memenuhi syarat berikut :
Contoh pendeklarasian variabel :
$nomorUrut = 0;
$status = "Lulus";
$bobot_barang = 0.5;
Contoh pertama menunjukkan variabel dengan tipe data integer (bilangan bulat), contoh kedua bertipa data string (teks), sedangkan contoh ketiga bertipa data float (pecahan desimal). khusus untuk string, penulisan nilainya harus diapit oleh tanda petik.
Blok kode merupakan bagian yang diletakkan di dalam kurung kurawal dan akan dieksekusi bersama. Sebuah blok kode bisa berisi satu atau beberapa baris kode.
Kontrol perulangan digunakan untuk mengeksekusi suatu blok kode secara berulang-ulang, sebelum akhirnya melanjutkan ke eksekusi baris kode berikutnya.
for (awalHitungan; akhirHitungan; incement/decrement) { ... }
Pengulangan eksekusi akan dimulai dari nilai awalHitungan dan berakhir pada nilai akhirHitungan. Sementara itu, Increment diperlukan untuk melakukan hitungan menaik (A-Z), sebaliknya jika membutuhkan hitungan menurun (Z-A) digunakan Decrement.
for ($no=0; $no<10; $no++) { ... }
Anda tamu ke: