Metode penskoran untuk soal Multiple True/False (MTF) umumnya mengikuti salah satu dari dua pendekatan utama, yaitu subpoin (kredit parsial) atau semua atau tidak sama sekali (penilaian dikotomis). Mana metode yang akan digunakan bergantung pada bagaimana pembuat soal mengonfigurasi penskoran.
Metode Penskoran Umum
Subpoin
Subpoin (Kredit Sebagian): Ini adalah metode penilaian default dan sering direkomendasikan.
- Cara kerjanya: Siswa diberikan sejumlah poin (atau subpoin) untuk setiap pernyataan individual yang diidentifikasi dengan benar sebagai “Benar” atau “Salah”.
- Contoh: Sebuah pertanyaan memiliki empat pernyataan. Jika seorang siswa menjawab dua dari empat pernyataan dengan benar, ia menerima sebagian poin untuk dua jawaban yang benar tersebut.
- Keuntungan: Metode ini menilai pengetahuan parsial dan dapat menghasilkan ukuran pemahaman siswa yang lebih andal.
All-or-Nothing (MTF 1/0)
Semua-atau-Tidak Sama Sekali (Penilaian Dikotomis):
- Cara kerjanya: Siswa menerima poin penuh untuk seluruh soal hanya jika semua pernyataan dalam soal tersebut dijawab dengan benar. Jika satu jawaban saja salah, siswa menerima poin nol untuk seluruh item.
- Contoh: Untuk soal dengan empat pernyataan, siswa hanya mendapat poin jika mereka menjawab Benar/Salah dengan benar untuk keempatnya.
- Keuntungan: Metode ini dapat digunakan apabila ada satu fakta spesifik yang dianggap kritis.
- Kerugian: Umumnya tidak populer di kalangan siswa dan mungkin tidak secara akurat mencerminkan pengetahuan parsial siswa.
Metode Potensial Lainnya
- Penilaian Negatif/Penilaian Rumus: Beberapa sistem mungkin menggunakan penilaian negatif untuk mencegah tebakan, di mana sejumlah poin dikurangi untuk respons yang salah.
- Penilaian Tertimbang: Dalam beberapa penelitian atau konteks khusus, pernyataan yang berbeda mungkin diberi bobot yang berbeda, atau tingkat kesulitan item mungkin dimasukkan ke dalam rumus penilaian.
