ARYO CAKRA WIBISONO X-7

Mau beli laptop? Rakit PC? Atau tertarik dengan perkomputeran? Coba baca ini, siapa tahu ngasih kalian pengetahuan baru.

Disclaimer: Penulis hanya orang awam yang mengungkapkan pendapat. Pendapat dapat salah, harap cek ulang informasi yang ada.

Windows adalah salah satu OS (operating system) yang dibutuhkan untuk menjalankan PC. Gampangnya OS seperti android atau ios pada HP, yang memiliki spesifikasi atau kemampuan berbeda satu dengan yang lain. Ada banyak jenis OS pada komputer seperti Microsoft Windows, macOS, Chrome OS, Linux dll., namun yang umum digunakan adalah Microsoft Windows atau biasa disebut Windows. 

Ok, mari masuk ke inti pembahasan, Windows: Bajakan atau Original? Ada beberapa faktor yang ingin penulis bahas, yaitu 

     1. Moral

Bagaimana perasaan kalian mendengar kata bajakan? Jika kalian tidak merasakan apapun, maka skip bagian ini. Jika kalian merasa bersalah atau tidak tenang, maka saya sarankan kalian menggunakan Windows original. Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa menggunakan apapun yang bajakan sama saja merugikan atau tidak menghargai pembuat atau pihak pemegang hak cipta. Dari sisi agama penulis yakin semua agama menyarankan atau memerintahkan melakukan hal baik, salah satu caranya adalah dengan menggunakan Windows original, bukan bajakan.

       2. Security 

Security (keamanan) Windows ori jelas lebih terjamin. Mengapa? Karena jika kita install Windows gratis yang bertebaran di internet, kita tidak tahu apakah ada virus yang dimasukkan atau apakah ada bagian dari sistem yang diubah sehingga dapat merugikan pengguna. Efeknya mungkin tidak langsung terasa, namun kemungkinannya ada. Sedangkan Windows original dibuat oleh perusahaan profesional dengan mempekerjakan orang-orang profesional dengan device yang mumpuni, jika ada masalah maka nama perusahaan mereka yang tercemar. Microsoft sendiri bukan perusahaan kemarin sore, mereka sudah memiliki reputasi dan sepak terjang yang tidak diragukan.

Jadi, penulis lebih condong memilih Windows ori dibanding bajakan, mengingat nilai-nilai yang penulis pegang.

Sebenarnya masih banyak yang penulis ingin sampaikan, ,mengingat keterbatasan waktu, penulis mengakhiri tulisan di sini. Samapai jumpa di kesempatan lain. Terima kasih sudah meluangkan waktu demi membaca.